Mentari yang menyapa

Berawal dari suara gemercik burung-burung..
kemudian lambaian daun rerumputan..
dan sinar mentari yg menusuk penglihatanku.

Sudah lama aku tidak merasakan udara sesegar ini, sepagi ini, senikmat ini..
Akan lebih nikmat lagi menghirup secangkir teh atau kopi hangat ((lagi puasa woy))
ntah berapa lama, aku tidak bisa mengingatnya lagi, sudah terlalu lama kupikir..
"Sudah terlalu lamaa sendirii.." ((malah nyanyi))


Entah kenapa aku hari ini bisa bangun sepagi ini.
Sudah lama aku tidak bangun di pagi hari, kebanyakan aku bangun kesiangan..
untuk menagih insomnia ku karena mengerjakan tugas dan begadang waktu
aku masih duduk dibangku SMK dulu..


Saat masih sekolah, itu masih dihitung bangun di pagi hari sih..
hanya saja, bangun dipagi kala itu tidak bisa membuatku menikmati
kesegaran oksigen di pagi hari.
Yaa dikarenakan aku selalu telat jika berangkat kesekolah.. hehe
Selalu on time, sekolah masuk jam 7.30..
Aku berangkat jam 7.15 atau 7.25


Di saat weekend pun, aku menghabiskan waktu ku dengan istirahat..
tidur larut malam, bangun saat siang bolong..
Bagiku weekend satu-satu waktu dimana aku bisa rileks dan istirahat.
Namun tidak menikmati indahnya mentari terbit di pagi hari...


Bagi kalian blogger yg mungkin sering "ngebo" ataupun jarang bgt bangun pagi..
cobalah sekali-kali untuk bangun, pergi ke halaman rumah, menghirup oksigen,
dan melihat mentari terbit di pagi hari di saat libur maupun weekend..
Gak bakalan ada ruginya kok, malah mungkin bermanfaat buat kesehatan.


©GMR

0 komentar:

Copyright © 2015 gusmuhrifky